Spesifikasi | Pangkas/situs | Objek kontrol | Dosis |
Tiofanat-Metil 50%WP | Beras | jamur hawar pelepah | 2550-3000ml/ha. |
Tiofanat-Metil 34,2% Tebukonazol 6,8%SC | pohon apel | bintik coklat | 1L dengan 800-1200L air |
Tiofanat-Metil 32%+ Epoksikonazol 8%SC | Gandum | Keropeng Gandum | 1125-1275ml/ha. |
Tiofanat-Metil 40%+ Heksakonazol 5%WP | Beras | jamur hawar pelepah | 1050-1200ml/ha. |
Tiofanat-Metil 40%+ Propineb 30%WP | Timun | antraknosa | 1125-1500g/ha. |
Tiofanat-Metil 40%+ Hymexazol 16%WP | Semangka | Antraknosa | 1L dengan 600-800L air |
Tiofanat-Metil 35% Trisiklazol 35%WP | Beras | jamur hawar pelepah | 450-600g/ha. |
Tiofanat-Metil 18%+ Piraklostrobin 2%+ Tifluzamid 10%FS | kacang | Busuk Akar | 150-350ml/100kg biji |
1. Sebelum atau pada tahap awal timbulnya penyakit layu fusarium mentimun, tambahkan air dan semprotkan secara merata.
2. Jangan mengaplikasikan pada hari berangin atau jika diperkirakan akan turun hujan dalam waktu 1 jam.
3. Hindari pemberian dosis berlebihan, rentang berlebihan dan suhu tinggi, jika tidak maka akan mudah menyebabkan fitotoksisitas.
4. Setelah menggunakan produk ini, mentimun sebaiknya dipanen minimal dengan selang waktu 2 hari, dan dapat digunakan maksimal 3 kali per musim.
Pertolongan pertama:
Jika merasa tidak nyaman saat penggunaan, segera hentikan, kumur dengan banyak air, dan segera bawa labelnya ke dokter.
3. Jika tidak sengaja diminum, jangan dimuntahkan.Segera bawa label ini ke rumah sakit.
Metode penyimpanan dan transportasi:
3. Suhu penyimpanan harus dihindari di bawah -10℃ atau di atas 35℃.