Spesifikasi | Serangga yang Ditargetkan | Dosis | Sedang mengemas |
bifenazat15% EC | Laba-laba merah pohon jeruk | 1500-2000 kali | 1L/botol |
bifenazat | Laba-laba merah pohon apel | 3000-4000 kali | 1L/botol |
bifenazat | Laba-laba merah pohon jeruk | 2000-3000 kali | 1L/botol |
bifenazat | Phyllotreta vittata Fabricius | 100-150g/ha | 100 gram |
bifenazat | laba-laba merah | 5500-7000 kali | 100ml/botol |
bifenazat | laba-laba merah | 1500-2000 kali | 1L/botol |
bifenazat | laba-laba merah | 1500-2000 kali | 1L/botol |
bifenazat | laba-laba merah | 1500-2000 kali | 1L/botol |
1. Pada masa puncak penetasan telur laba-laba merah atau masa puncak nimfa, semprot dengan air bila rata-rata ada 3-5 tungau per daun, dan bisa diaplikasikan kembali dengan selang waktu 15-20 hari tergantung kejadian hama.Dapat digunakan 2 kali berturut-turut.
2. Jangan diaplikasikan pada hari berangin atau jika diperkirakan akan turun hujan dalam waktu 1 jam.
1. Rotasi dengan insektisida lain dengan mekanisme kerja yang berbeda dianjurkan untuk menunda perkembangan resistensi.
2. Produk ini beracun bagi organisme air seperti ikan, dan harus dijauhkan dari area akuakultur untuk aplikasi.Dilarang membersihkan peralatan aplikasi di badan air seperti sungai dan kolam.
3. Tidak dianjurkan untuk mencampur dengan organofosfat dan karbamat.Jangan dicampur dengan pestisida alkali dan zat lainnya.
4. Aman untuk tungau predator, tetapi sangat beracun bagi ulat sutra, dilarang di dekat kebun murbei dan jamsil.