Spesifikasi | Serangga yang Ditargetkan | Dosis |
Bifenazat43%SC | Laba-laba merah pohon jeruk | 1 liter dengan 1800-2600L air |
Bifenazat 24%SC | Laba-laba merah pohon jeruk | 1 liter dengan 1000-1500L air |
Etoxazole 15% + Bifenazate 30%SC | laba-laba merah pohon buah-buahan | 1 liter dengan 8000-10000L air |
Siflumetofen 200g/l + Bifenazate 200g/l SC | laba-laba merah pohon buah-buahan | 1 liter dengan 2000-3000L air |
Spirotetramat 12% + Bifenazate 24%SC | laba-laba merah pohon buah-buahan | 1 liter dengan 2500-3000L air |
Spirodiklofen 20%+Bifenazat 20%SC | laba-laba merah pohon buah-buahan | 1 liter dengan 3500-5000L air |
1. Pada masa puncak penetasan telur laba-laba merah atau masa puncak nimfa, semprot dengan air bila rata-rata terdapat 3-5 tungau per daun, dan dapat diaplikasikan kembali dengan selang waktu 15-20 hari tergantung kemunculannya. hama.Dapat digunakan 2 kali berturut-turut.
2. Jangan mengaplikasikan pada hari berangin atau jika diperkirakan akan turun hujan dalam waktu 1 jam.
1. Rotasi dengan insektisida lain yang mempunyai mekanisme kerja berbeda dianjurkan untuk menunda berkembangnya resistensi.
2. Produk ini beracun bagi organisme akuatik seperti ikan, dan harus dijauhkan dari area akuakultur untuk digunakan.Dilarang membersihkan peralatan aplikasi di badan air seperti sungai dan kolam.
3. Tidak disarankan untuk bercampur dengan organofosfat dan karbamat.Jangan campur dengan pestisida alkali dan zat lainnya.
4. Aman bagi tungau predator, tetapi sangat beracun bagi ulat sutera, dilarang di dekat kebun murbei dan jamsil.