1. Bila produk ini digunakan untuk mengendalikan larva Lepidoptera, harus diterapkan dari larva yang baru menetas ke larva muda;
2. Pengendalian wereng teh sebaiknya dilakukan sebelum masa puncak nimfa;pengendalian kutu daun harus disemprotkan pada periode puncak.
3. Penyemprotan harus merata dan bijaksana.Jangan diterapkan pada hari-hari berangin atau ketika curah hujan diperkirakan dalam waktu 1 jam.
1. Jauhkan dari ternak, makanan dan pakan, jauhkan dari jangkauan anak-anak dan terkunci.
2. Ini harus disimpan dalam wadah aslinya dan disimpan dalam keadaan tertutup, dan simpan di tempat yang bersuhu rendah, kering dan berventilasi.
1. Dalam kasus kontak yang tidak disengaja dengan kulit, cuci kulit secara menyeluruh dengan sabun dan air.
2. Dalam kasus kontak yang tidak disengaja dengan mata, bilas mata secara menyeluruh dengan air selama minimal 15 menit.
3. Tertelan secara tidak sengaja, jangan dimuntahkan, segera bawa label untuk meminta diagnosis dan perawatan ke dokter
Spesifikasi | Serangga yang Ditargetkan | Dosis | Sedang mengemas | Pasar Penjualan |
2,5% EW | Aphis pada Gandum | 750-1000ml/ha | 1L/botol | |
10% EC | Penambang daun | 300-375ml/ha | 500ml/botol | |
Bifentrin 14,5%+Thiametoksam 20,5% SC | kutu kebul | 150-225ml/ha | 500ml/botol | |
Bifenthrin 2.5%+ Amitraz 12.5% EC | Tungau laba-laba | 100ml mencampur 100L air | 1L/botol | |
Bifentrin 5%+Clothianidin 5%SC | Aphis pada Gandum | 225-375ml/ha | 500ml/botol | |
Bifenthrin 10%+ Diafenthiuron 30% SC | Penambang daun | 300-375ml/ha | 500ml/botol | |
Untuk Tujuan Kesehatan Masyarakat | ||||
5% EW | Rayap | 50-75ml per | 500ml/botol | |
250g/L EC | Rayap | 10-15ml per | 500ml/botol | |
Bifenthrin 18%+Dinotefuran 12% SC | Terbang | 30ml per 100 | 100ml/botol |