Spesifikasi | Serangga yang Ditargetkan | Dosis |
2,5% Barat | Kutu Daun pada Gandum | 750-1000ml/ha |
10% EC | Penambang daun | 300-375ml/ha |
Bifentrin 14,5%+Thiamethoxam 20,5% SC | kutu kebul | 150-225ml/ha |
Bifentrin 2,5%+ Amitraz 12,5% EC | Tungau laba-laba | 100ml campur dengan 100L air |
Bifentrin 5%+Clothianidin 5%SC | Kutu Daun pada Gandum | 225-375ml/ha |
Bifentrin 10%+ Diafenthiuron 30% SC | Penambang daun | 300-375ml/ha |
Kesehatan masyarakatInsektisidas | ||
5% barat | Rayap | 50-75ml per ㎡ |
250g/L EC | Rayap | 10-15ml per ㎡ |
Bifentrin 18%+Dinotefuran 12% SC | Terbang | 30ml per 100 ㎡ |
1. Apabila produk ini digunakan untuk mengendalikan larva Lepidoptera, sebaiknya diterapkan mulai dari larva yang baru menetas hingga larva yang masih muda;
2. Saat mengendalikan wereng teh, sebaiknya disemprotkan sebelum masa puncak nimfa;pengendalian kutu daun harus disemprotkan pada periode puncak.
3. Penyemprotan harus merata dan hati-hati.Jangan diterapkan pada hari berangin atau saat diperkirakan akan turun hujan dalam waktu 1 jam.
1. Jauhkan dari hewan ternak, makanan dan pakan, jauhkan dari jangkauan anak-anak dan terkunci.
2. Harus disimpan dalam wadah aslinya dan disimpan dalam keadaan tertutup, dan simpan di tempat bersuhu rendah, kering dan berventilasi.
1. Jika terjadi kontak dengan kulit secara tidak sengaja, cucilah kulit secara menyeluruh dengan sabun dan air.
2. Jika terkena mata secara tidak sengaja, bilas mata hingga bersih dengan air setidaknya selama 15 menit.
3. Tertelan secara tidak sengaja, jangan dimuntahkan, segera bawa labelnya untuk menanyakan diagnosis dan pengobatan ke dokter