Kelas Teknologi: 98%TC
Spesifikasi | Objek pencegahan | Dosis |
Klorfenapyr 240g/L SC | Trips bawang hijau | 225-300ml/ha |
Klorfenapyr 100g/L SC | Daun bawang ngengat bit | 675-1125ml/ha |
Klorfenapyr 300g/L SC | Ulat tentara bit kubis | 225-300ml/ha |
Klorfenapyr10%+Tolfenpyrad10% SC | Ulat tentara bit kubis | 300-600ml/ha |
Klorfenapyr 8%+Clothianidin20% SC | Belatung Kucai Kucai | 1200-1500ml/ha |
Klorfenapyr 100g/L+Klorbenzuron 200g/L SC | Ulat tentara bit kubis | 300-450ml/ha |
Deskripsi Produk:
Klorfenapyr merupakan insektisida pirol yang menghambat konversi ADP menjadi ATP dengan cara menghambat mitokondria pada sel serangga, yang pada akhirnya menyebabkan kematian serangga.Ini memiliki efek racun perut pada serangga hama seperti ngengat kubis dan ngengat bit, dan memiliki aktivitas membunuh dengan sentuhan.Klorfenitril aman untuk kubis pada dosis yang dianjurkan.
Persyaratan teknis untuk digunakan:
- Untuk mencapai efek pengendalian terbaik, dianjurkan untuk digunakan pada puncak inkubasi telur atau pada tahap awal perkembangan larva.Dosis per mu sediaan dicampur dengan air 45-60 kg semprotan seragam.
- Oleskan obat pada pohon teh di puncak nimfa dan gunakan dua kali berturut-turut.Daun bawang dan asparagus diaplikasikan satu kali pada tahap awal pembungaan thrips.
- Jangan mengoleskan obat pada hari berangin atau diperkirakan akan turun hujan selama satu jam.Aplikasi di malam hari lebih kondusif untuk efek obat yang maksimal.
- Interval aman penggunaan produk ini pada pohon teh adalah 7 hari, dan sebaiknya digunakan tidak lebih dari 2 kali per musim tanam;Interval aman penggunaan jahe adalah 14 hari, tidak lebih dari satu kali per musim tanam;Interval aman pada daun bawang adalah 10 hari, dan tidak lebih dari 1 kali per musim tanam;Interval aman penggunaan asparagus adalah 3 hari dan tidak lebih dari 1 kali penggunaan per musim tanam.
Sebelumnya: Bensulfuron Metil+Propisochlor Berikutnya: Imidakloprid