Prothioconazole adalah fungisida sistemik yang biasa digunakan di bidang pertanian untuk mengendalikan berbagai penyakit jamur.
Itu termasuk dalam kelas kimia triazol dan aktif dalam mencegah dan mengendalikan penyakit seperti
embun tepung, karat belang, dan bercak daun septoria.Prothioconazole digunakan pada berbagai tanaman,
termasuk gandum, barley, jagung, beras, kentang, anggur, dan tomat.
Mode aksi :
Prothioconazole bekerja dengan menghambat biosintesis ergosterol, komponen penting membran sel jamur.
Tanpa ergosterol, membran sel jamur menjadi terganggu sehingga menyebabkan kematian sel.Prothioconazole juga menghambat
produksi sterol esensial, menyebabkan penghambatan pertumbuhan jamur.
Manfaat Protiokonazol:
Penggunaan prothioconazole sebagai fungisida memiliki banyak manfaat.Ini adalah fungisida berspektrum luas yang dapat mengendalikan berbagai penyakit jamur,
menjadikannya alat serbaguna bagi para petani.Selain itu, prothioconazole memiliki toksisitas rendah terhadap manusia dan hewan, sehingga aman digunakan
bila diterapkan dengan benar.Fungisida juga dikenal karena cara kerjanya yang kuratif, protektif, dan sistemik, sehingga memberikan pengendalian jangka panjang
penyakit jamur.Kekhawatiran Meskipun memiliki manfaat, penggunaan prothioconazole sebagai fungisida telah menimbulkan kekhawatiran.
Penggunaan prothioconazole secara terus-menerus dapat menyebabkan berkembangnya strain jamur yang resisten terhadap fungisida.Selain itu,
prothioconazole mungkin memiliki efek berbahaya pada organisme non-target, seperti lebah, invertebrata air, dan cacing tanah.
Oleh karena itu, penting untuk menggunakan prothioconazole dengan bijaksana, mengikuti tingkat dosis dan interval waktu yang dianjurkan.
In Kesimpulan
Prothioconazole adalah fungisida berharga yang telah membantu mengendalikan penyakit jamur di bidang pertanian selama bertahun-tahun.Efektivitasnya, toksisitas rendah,
dan sifat sistemik menjadikannya alat penting bagi para petani.Namun untuk menikmati manfaat yang diberikan fungisida ini,
sangat penting untuk menggunakannya secara bijaksana dan mengambil tindakan pencegahan untuk mengurangi risiko berkembangnya strain jamur yang resisten terhadap fungisida dan kerusakan yang tidak disengaja terhadap organisme non-target.
Formulasi senyawa utama :
Protiokonazol 175g/L+Trifloxystrobin 150g/L SC
Protiokonazol200g/L+Tebukonazol 200g/L SC
Protiokonazol120g/L+Azoksistrobin 280g/L SC
Waktu posting: 03 April-2023