Nikosulfuron

Deskripsi Singkat:

Nicosulfuron merupakan herbisida sistemik, yang dapat diserap oleh batang, daun dan akar gulma, kemudian terbawa pada tanaman, menyebabkan stagnasi pertumbuhan pada tanaman sensitif, klorosis pada batang dan daun, dan kematian bertahap, biasanya dalam waktu 20-25 hari.Namun, beberapa gulma abadi akan membutuhkan waktu lebih lama pada suhu yang lebih dingin.Efek pemberian obat sebelum tahap 4 daun setelah bertunas baik, dan efek pemberian obat berkurang bila bibit sudah besar.Obat tersebut mempunyai aktivitas herbisida pra tumbuh, namun aktivitasnya lebih rendah dibandingkan pasca tumbuh.

 

 


Rincian produk

Label Produk

Tingkat Teknologi: 95%TC,98%TC

Spesifikasi

Tanaman Sasaran

Dosis

Sedang mengemas

Nikosulfuron 40g/l OD/ 80g/l OD

Nikosulfuron 75%WDG

Nikosulfuron 3%+ mesotrion 10%+ atrazin22% OD

Gulma di ladang jagung

1500ml/ha.

1L/botol

Nikosulfuron 4,5% +2,4-D 8% +atrazin21,5% OD

Gulma di ladang jagung

1500ml/ha.

1L/botol

Nikosulfuron 4%+ Atrazin20% OD

Gulma di ladang jagung

1200ml/ha.

1L/botol

Nikosulfuron 6%+ Atrazin74% WP

Gulma di ladang jagung

900g/ha.

1kg/tas

Nikosulfuron 4%+ fluroksipir 8%OD

Gulma di ladang jagung

900ml/ha.

1L/botol

Nikosulfuron 3,5% +fluroksipir 5,5% +atrazin25% OD

Gulma di ladang jagung

1500ml/ha.

1L/botol

Nikosulfuron 2% +asetoklor 40% +atrazin22% OD

Gulma di ladang jagung

1800ml/ha.

1L/botol

Persyaratan teknis untuk digunakan

1. Masa pengaplikasian bahan ini adalah jagung tahap 3-5 daun dan gulma tahap 2-4 daun.Jumlah air yang ditambahkan per mu adalah 30-50 liter, batang dan daun disemprotkan secara merata.
Jagung yang menjadi objek tanaman adalah varietas jagung penyok dan keras.Jagung manis, jagung pop, biji jagung, dan biji jagung yang dipesan sendiri sebaiknya tidak digunakan.
Benih jagung yang digunakan pertama kali hanya dapat digunakan setelah uji keamanannya sudah dipastikan.
2. Interval keamanan: 120 hari.Gunakan paling banyak 1 kali per musim.
3. Setelah beberapa hari pemakaian, terkadang warna tanaman akan pudar atau pertumbuhannya terhambat, namun tidak mempengaruhi pertumbuhan dan hasil panen.
4. Obat ini akan menyebabkan fitotoksisitas bila digunakan pada tanaman selain jagung.Jangan tumpah atau mengalir ke lahan tanaman lain di sekitarnya saat mengaplikasikan obat.
5. Mengolah tanah dalam waktu seminggu setelah aplikasi akan mempengaruhi efek herbisida.
6. Hujan setelah penyemprotan akan mempengaruhi efek penyiangan, namun jika hujan terjadi 6 jam setelah penyemprotan maka efeknya tidak akan terpengaruh dan tidak perlu dilakukan penyemprotan ulang.
7. Dalam kondisi khusus, seperti suhu tinggi dan kekeringan, suhu rendah berlumpur, pertumbuhan jagung lemah, harap gunakan dengan hati-hati.Saat menggunakan bahan ini untuk pertama kalinya, sebaiknya digunakan di bawah bimbingan departemen perlindungan tanaman setempat.
8. Dilarang keras menggunakan penyemprot kabut untuk penyemprotan, dan penyemprotan sebaiknya dilakukan pada waktu sejuk pada pagi atau sore hari.
9. Produk ini tidak boleh digunakan jika sisa herbisida yang lama seperti metsulfuron dan klorsulfuron telah digunakan di ladang gandum sebelumnya.

Penyimpanan dan Pengiriman

1. Jauhkan dari hewan ternak, makanan dan pakan, jauhkan dari jangkauan anak-anak dan terkunci.
2. Harus disimpan dalam wadah aslinya dan disimpan dalam keadaan tertutup, dan simpan di tempat bersuhu rendah, kering dan berventilasi.

Pertolongan pertama

1. Jika terjadi kontak dengan kulit secara tidak sengaja, cucilah kulit secara menyeluruh dengan sabun dan air.
2. Jika terkena mata secara tidak sengaja, bilas mata hingga bersih dengan air setidaknya selama 15 menit.
3. Jika tertelan secara tidak sengaja, jangan dimuntahkan, segera bawa labelnya untuk menanyakan diagnosis dan pengobatan ke dokter.

 

 


  • Sebelumnya:
  • Berikutnya:

  • Tulis pesan Anda di sini dan kirimkan kepada kami

    Permintaan Informasi Hubungi kami